Metodology dalam Kajian Foto Konsep Album '17 is Right Here' versi Hear milik Seventeen

PENDAHULUAN

Berikut link pembahasan mengenai Pendahuluan dalam Kajian Foto Konsep Album '17 is Right Here' versi Hear milik Seventeen https://anishaxxri.blogspot.com/2024/04/memahami-makna-lagu-spring-day-milik-bts.html

Catatan : Topik pembahasan penulis ubah sebagai bagian dari revisi terhadap mata kuliah Kajian Seni Rupa dan Desain yang sedang penulis tempuh



LANDASAN TEORI

Semiotika

Penulisan ini menerapkan teori semiotika untuk memaknai petanda dan penanda dari visual foto konsep album Seventeen ’17 is Right Here’ versi Hear. Semiotika ialah suatu metode analisis yang digunakan untuk menggali makna yang terdapat dalam sebuah tanda. Apabila dibahas secara etimologis, kata 'semiotik' ini berasal dari bahasa Yunani, yakni 'simeon' yang berarti tanda. Sementara itu, kata 'semiotika' juga dapat merupakan penurunan kata bahasa Inggris, yakni 'semiotics'. Nama lain dari semiotika adalah semiology. Semiotika adalah sekumpulan teori yang menjelaskan tentang tanda-tanda yang dapat mempresentasikan suatu benda, ide, keadaan, situasi, perasaan, dan kondisi. Semiotika menjadi salah satu kajian yang akan menjadi tradisi dalam teori komunikasi. 

Menurut Littlejohn (2009) dalam bukunya yang berjudul Teori Komunikasi Theories of Human Communication edisi 9, Semiotika bertujuan untuk mengetahui makna apa yang terkandung dalam sebuah tanda atau menafsirkan makan tersebut sehingga dapat mengetahui bagaimana komunikator mengkontruksi pesan. Wibowo (2013) berpendapat bahwa secara terminologi, semiotika dapat diidentifikasikan sebagai ilmu yang mempelajari sederet luas objek, peristiwa, dan seluruh kebudayaan sebagai tanda. Menurut Tinarbuko (2008), semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda supaya dapat mengetahui bagaimana tanda tersebut berfungsi dan menghasilkan suatu makna. Sementara itu, menurut Christomy dan Yuwono (2004), berpendapat bahwa semiotika adalah studi tentang tanda-tanda (sign), fungsi tanda, dan produksi tanda. Dalam hal ini, tanda yang dimaksud nantinya dapat menunjukkan pada makna atau sesuatu hal lainnya yang tersembunyi di balik tanda itu sendiri. Dengan kata lain, keberadaan tanda inti nantinya akan mewakili suatu hal yang berkaitan dengan objek tertentu. Objek-objek tersebut dapat membawa informasi dan mengkomunikasikannya dalam bentuk tanda.

Roland Barthes

Penulis memilih untuk menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang didalamnya terkandung beberapa konsep inti yaitu denotasi & konotasi dan mitos. Menurut Barthes, semiologi hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai, dalam hal ini tidak dapat disamakan dengan mengkomunikasikan. Memaknai berarti bahwa objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi struktur dari tanda. Barthes, dengan semikian melihat signifikasi sebagai sebuah proses yang total dengan suatu susunan yang sudah terstruktur. Signifikasi tidak terbatas pada bahasa, tetapi juga pada hal-hal lain diluar bahasa. Barthes mengaggap kehidupan sosial, apapun bentuknya merupakan suatu sistem tanda tersendiri (Kurniawan, 2001).

Di dalam Elements of Semiology (Barthes, 1964), Roland Barthes mengatakan bahwa tanda tidak dapat dilihat sebagai konsep yang tunggal, namun penting pula memahami konteks, dan nilai yang mungkin memiliki relevansi dengan dengan makna tanda tersebut. Roland Barthes, mencetuskan model analisis tanda signifikasi dua tahap atau two order of signification. Kemudian membaginya dalam denotasi dan konotasi. Signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara petanda dan penanda dalam bentuk nyata. Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna asli atau makna umum yang mutlak dipahami oleh kebanyakan orang. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk menunjukkan signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan hubungan yang terjadi ketika tanda tercampur dengan perasaan atau emosi. Di dalam bukunya yang lain yaitu Mythologies (Barthes, 1972), dijelaskan pula bahwa kepercayaan juga dapat mempengaruhi makna dari suatu tanda dan berhubungan erat dengan semiologi. Mitos digunakan sebagai landasan untuk menganalisis beberapa elemen kepercayaan yang terkandung pada bagian-bagian foto konsep. Elemen-elemen kepercayaan ini beberapa berhubungan dengan kebudayaan tertentu yang berupa berbagai macam penanda dengan makna filosofis.



Gambar 2. Kerangka Teoritik
Sumber: Anisha, 2024

METODE PENELITIAN

Penulis menggunakan pendekatan konstruktivis dimana pendekatan ini mengolah pandangan penulis dan menggunakan penulis sebagai instrumen utama dalam proses pemaknaan. Di dalam jurnal yang berjudul Pendekatan Konstruktivis dalam Kegiatan Pembelajaran (Pribadi,2009), sang penulis menjelaskan bahwa pendekatan konstruktivis adalah cabang dalam psikologi kognitif yang berdampak bagi cara pikir para perancang pembelajaran. Asal kata konstruktivisme adalah "to construct" dari Bahasa lnggris yang berarti membentuk. Konstruktivisme adalah salah satu aliran filsafat yang mempunyai pandangan bahwa pengetahuan yang kita miliki adalah hasil dari proses konstruksi atau bentukan kita sendiri. Peneliti menggunakan pendekatan ini untuk membentuk pembahasan sesuai dengan data-data yang relevan serta membentuk kesimpulan berdasarkan pendapat peneliti sebagai instrumen utama penelitian.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Data primer diperoleh penulis melalui hasil scan foto konsep dari 17 is Right Here veri Hear. Data sekunder diambil dari referensi beberapa jurnal, artikel, serta website terkait yang penulis rasa relevan dengan objek penelitian. 

Penulis juga mengambil referensi dari penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian tersebut adalah dalam jurnal Maura Safina dan Tri Cahyo Kusumandyoko yang berjudul ‘KAJIAN FOTO KONSEP ALBUM LOVE YOURSELF: ANSWER VERSI S OLEH BANGTAN SEONYEONDAN BTS’. Penelitian tersebut membahas makna penanda visual yang terdapat pada foto konsep album Love Yourself : Answer Versi S yang terdiri diri background, kostum, ekspresi, dan properti. Peneliti menggunakan teori semiotika yaitu teori Semiotika Roland Barthes. Penggunaan teori Semiotika Roland Barthes dalam penelitian tersebut digunakan penulis sebagai referensi dalam pembahasan yang menggunakan teori serupa.

Comments

Popular posts from this blog

Literature Review Jurnal Berhubungan Dengan Kajian Yang Didalami

Analisis Foto Konsep Album '17 is Right Here' milik Seventeen

Foto Konsep Album '17 is Right Here' versi Hear milik Seventeen